Puzzle

Lihat potongan-potongan puzzle itu

Lihat sini

Kemarilah

Lalu coba kau perhatikan baik-baik

Bisakah kau melihat arti dari sepotong itu?

Apakah banyak makna yang bisa kau jabarkan?

Dengan sepasang matamu yang masih terus mencoba

Dengan kecerdasan yang kau letakan di atas permukaan

Dengan tangan halusmu yang terus mencoba meraba, menerka

Dengan semua sikap bijakmu

Biarkan aku tersenyum memandangmu yang terus mencoba

Biarkan aku tergelak melihatmu yang mulai lelah berfikir

Biarkan aku terhanyut dalam waktu yang te r u s   m  e  l  a   m    b    a     t t tt t

Menghambat setiap akal sehat titik demi titik

Semakin besar, semakin besar

Menyisakan setitik

Tapi tolong jangan buat aku gila

Jangan kamu terlalu terburu-buru untuk terus mencari apa itu

Aku tahu kamu mampu

Tapi coba lihat sekitar

Banyak potongan-potongan yang masih terletak di sana-sini

Jangan coba bergerak

Biarkanlah aku mencoba mengumpulkan satu demi satu

Cukuplah kamu di sana memandangiku

Biarkanlah senyum itu merekah karena kewalahanku

Kepayahanku, atau apapun yang kamu pikir itu

Dan suatu saat kamu akan mengerti kenapa aku terus mencoba

Lalu setelah aku bisa, tersenyumlah

Untukku

Mari kita susun potongan itu satu-satu

Di tengah waktu yang makin terhimpit ketidaksabaran

Di antara udara yang membakar energi kita

Di dalam nafas yang terus bergemuruh

Namun, tersenyumlah

Jangan biarkan itu semua tidak utuh walaupun hanya sepotong

Mereka lebih menarik ketika kita mencoba merangkul mereka satu sama lain

Keutuhan, itu misi utama kita

Jika kamu lelah tak usah sungkan untuk bersandar di sini, di pundakku

Jika kamu ragu, genggam erat tangan ini

Temukan kedamaian di sana

Temukan kehangatan itu di sini, di dalam hati kita

Lalu setelah kita bisa, tersenyumlah

Untuk kita