Posts

Showing posts from May, 2013

KOSONG [2013]

Image
Konsep terbentuknya sebuah sejarah tiba-tiba mengendap dalam kepalaku. Kejadian itu terjadi ketika aku duduk di hadapan sebuah meja dengan dua benda paling eksis enam tahun terakhir dalam hidupku: pulpen dan kertas. Di hadapanku terbentang sehelai kertas yang masih polos karena tak ada satupun garis yang menodai. Aku memandangi kertas itu. Aku memandangi kertas itu lebih dalam lagi. Bukan karena benda itu punya efek magis yang bisa menyerap segala perhatian, tetapi lebih kepada perasaanku. Entah kenapa di hadapan benda setipis itu perasaan yang ingin kugariskan di sana secara tiba-tiba menguap. Benda itu seperti kuali di atas api berderajat puluhan celcius yang memaksa air di atasnya menguap bebas tanpa bekas. Lalu kupandangi pulpen bertinta biru yang masih kugenggam sejak tadi. Tak ada satu kalimat atau bahkan kata sebagai arti yang menandakan bahwa perjalananku hari ini resmi dimulai; perjalanan mencari diri sendiri, perjalanan menyusuri hati yang sepi, dan perjalanan ya

Pemimpin Harus Sempurna? [2013]

Pertanyaan itu muncul di kepala beberapa jam yang lalu. Saya segera mengeksekusi pertanyaan itu tentunya. Tak terasa pertanyaan itu terus menggelayut di kepala kurang lebih dua jam tanpa jawaban dan jujur, sangat mengganggu. Saya coba menghilangkan itu dengan cara mandi. Mungkin dengan kesegaran setelah mandi, pertanyaan itu bisa terjawab. Setidaknya bisa hilang dibasuh air. Sesampainya di kamar mandi, pikiran itu tak kunjung hilang. Bahkan saat saya selesai mandi. Di kamar petak 3x4 meter, pertanyaan itu terus menggantung di langit-langit kamar, menempel di ujung bantal, berjejalan di tembok, memutar di kipas angin, dan muncul di layar telepon genggam saya. Lalu, saya menulis untuk menghilangkan keresahan itu. Satu bolpoin dan selembar kertas lebih dari cukup. “Masih ada lagi yang kau butuhkan?”, tanyaku pada aku. “Mungkin aku butuh satu buah meja untuk menopang kepala. Siapa tahu aku tertidur saat ‘ujian’ berlangsung”, jawabku pada aku. Satu pertanyaan tadi lebih sulit dari uj