Ketidakrelaan
“Kesulitan menulis boleh jadi karena kita ingin terlihat
sempurna, jadilah manusia bukan malaikat.” #TipsMenulisBlog
Entahlah kenapa kata-kata tersebut paling menohok saya dalam kultwit
kakek @JamilAzzaini semalam yang baru saja selesai saya baca pagi ini. Dalam
menulis apapun, saya ingin selalu terlihat sempurna. Tulisan yang saya buat selalu
ingin bagus dan perfect tanpa ada
kekurangan sedikitpun. Akhirnya tulisan-tulisan yang saya buat selama ini tidak
rutin dilahirkan dan membuat saya sendiri tidak produktif karenan terlalu lama
berkutat di satu ide. Hanya sebagian saja yang benar-benar selesai. Itupun dengan
proses yang lama.
Kadang juga saya tidak merelakan setiap ide-ide yang
tertuang dalam kertas untuk segera diposting di blog, karena ketidakrelaan.
Ketidakrelaan akan tulisan yang masih kurang di sana-sini. Ketidakrelaan karena
semua yang saya buat selalu tidak sempurna. Saya menyandingkan tulisan-tulisan
itu dengan mereka para penulis yang sudah terkenal. Padahal merutinkan menulis
blog ataupun menulis apapun itu (setelah saya sadari) adalah melatih pola pikir.
Di sinilah justru proses belajar itu dimulai.
Ternyata saya hanya butuh kerelaan untuk membiarkan
tulisan-tulisan itu mengudara. Biarkan tulisan-tulisan itu jadi karya. Mungkin
sekarang bukan untuk siapa-siapa. Jadi, menulislah dulu untuk diri sendiri.
Comments
Post a Comment