Dua-dua *)





Sungguh, salah satu hal yang paling menyebalkan di dunia adalah mengingat. Mengingat memori. Entah itu hanya sekadar memorabilia atau bahkan sebuah memorial. Mengingat nama-nama. Mengingat tanggal-tanggal. Sungguh, aku bukan ahlinya. Lupa adalah kelemahan sekaligus kekuatan terbesarku.

Lupa terkadang selalu berujung pada sebuah penyesalan. Tetapi, terkadang lupa adalah sebuah rasa tentram yang selama ini kita usahakan. Untuk tidak lupa, aku mencatat semua potongan-potongan ingatan yang pernah tercipta antara kita dan semesta. Dan aku menyimpannya di dalam ruang pribadi bernama kenangan. 

Tanggal-tanggal hanyalah sebuah angka yang menandakan bahwa hari dalam kehidupan terus melaju. Tanggal-tanggal selalu menciptakan momentum dalam hidup, tak terkecuali kelahiran sebuah jiwa. Kelahiran menjadi momentum sakral yang dimiliki setiap manusia. Bagaimanapun rumit prosesnya, kelahiran selalu menjadi pertanda bagi setiap jiwa bahwa hidup telah memilih kamu untuk hidup itu sendiri. Bahwa hidup selalu menunggu kita memberi arti.

Setiap tahun, kita akan melewati momentum itu: tanggal kelahiran. Entah bagaimana setiap manusia melewati atau bahkan merayakannya. Bagiku tanggal kelahiran hanyalah sebuah penanda bahwa hidup akan membawamu lebih jauh ke depan. Bahwa hidup akan mengajari kita tentang kehidupan itu sendiri. 

Untuk kamu yang sedang berada pada momentum keberhasilan berdiri di tanggal kelahiranmu (lagi), semoga kehidupan selalu membawamu dalam kebaikan.

Selamat menempuh perjalanan baru, nikmatilah prosesnya. Dan ingatlah, bahwa berproses tak mengenal batas. Selamat ulang tahun.




*) Didekasikan untuk Nur Iqrimah Yuwono yang sedang berulang tahun ke-22 pada hari ini.

Comments

Popular posts from this blog

Masa Jahiliyah

Everyday and Everynight Cover