Tulisan hari ini, 2 Desember 2011

Sekarang saya dihadapkan oleh banyak hal baru di sekitar. Berdiri sendiri lalu mencari beberapa langkah untuk dipijaki. Menemukan banyak hal.

Banyak hal membuat kecewa, tapi di sisi lain akan menemukan hal-hal yang disukai tanpa diduga-duga. Hitam dan putih akan selalu ada di sisi manapun anda berjalan. Beriringan.

Ketika menemukan hal yang mengecewakan , sikap terbaik yang saya punya adalah berfikir positif agar hal itu tidak pernah menghalangi saya untuk maju lebih depan. Ketika menemukan hal yang membuat saya bahagia, sikap terbaik yang saya lakukan adalah menaruh kebahagiaan itu ke tempat yang membuat saya bahagia. Feed back. Tanpa ragu sedikitpun.

Keadaan paling sulit yang saya hadapi saat ini adalah bagaimana ketika berhasil menemukan kebahagiaan lalu ketika di dalam proses menempatkan kebahagiaan itu kembali pada tempatnya dihalangi oleh beberapa faktor yang membuat saya berhenti melakukan prose situ sendiri.

Saya menemukan orang yang membuat saya nyaman ketika saya berbicara tentang banyak hal. Dia mendengarkan saya dengan baik, menatap mata saya ketika berbicara, tertawa dengan lelucon saya, ataupun berbagi dalam banyak hal. Apa yang anda fikirkan ketika seseorang yang bisa membuat anda nyaman – not fall in love – lalu harus membuat anda meninggalkannya karena berbagai alas an?

Ketika semua telah dimulai lalu harus berhenti lalu mundur sedikit dari sorotan supaya bayangan yang tampak tidak terlalu besar di permukaan. Konsep kebahagiaan saya “Mensyukuri nikmat dan menikmati syukur”.

Hal paling baik ketika berhenti adalah menemukan kebahagiaan lagi lalu tersenyum. Karena kebahagiaan tidak akan pernah ada batasan. Ketika kehidupan telah menemukan jalan untuk bahagia, maka saya akan melupakan jalan lain untuk selain kebahagiaan. Jalan lain tertutup.

Ketika hidup berbalik arah dan menenggelamkan saya ke dalam hal yang membuat saya tidak bahagia, saya percaya bahwa di sana selalu ada jalan untuk menemukan kebahagiaan itu lagi. Cara pandang berubah, maka keadaanpun akan berubah.

Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang saya lakukan, karena itu membuat saya mengerti sampai dimana saya harus berbuat kea rah yang lebih baik lagi. Hal yang paling saya sesali justru tidak bisa melakukan hal-hal yang seharusnya saya lakukan.

Fadli